Spectrum Analyzers 3.2GHz Siglent

Spectrum Analyzers 3.2GHz Siglent

Spectrum Analyzers 3.2GHz merupakan perangkat yang diterapkan untuk penyelidikan distribusi daya sepanjang spektrum frekuensi dari sebuah sinyal listrik yang diketahui. Berbeda dengan osiloskop, SA akan menggambar sinyal pada domain frekuensi. Dimana sumbu horisontal merepresentasikan frekuensi dan sumbu vertikal merepresentasikan Amplitudo sinyal.

Pada kesempatan kali ini kami mengajak para pembaca untuk Mengenal Spectrum Analyzer dimana alat ini berfungsi sebagai sebuah alat ukur yang diterapkan untuk mengetahui jumlah distribusi daya dari suatu spektrum frekuensi yang dibuat oleh sinyal listrik. 

Dengan mengetahui distribusi daya sepanjang spektrum frekuensi, maka akan didapat info yang lainnya seperti :
Lebar bidang frekuensi (bandwidth),
Efek pelbagai ragam modulasi,
Pembangkitan sinyal yang  palsu
Spectrum Analyzer juga betul-betul berkhasiat dalam perencanaan dan pengujian rangkaian frekuensi radio. Kebutuhan akan pemakaian alat ukur Spectrum Analyzer di Indonesia masih cukup tinggi, lebih-lebih pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi seperti:
Operator selular
Operator satelit
Lembaga penelitian/lab elektronika dan telekomunikasi
Balai pengujian perangkat telekomunikasi
Lembaga pemerintah yang mempunyai wewenang untuk memonitor pemakaian frekuensi seperti Postel (Pos Telekomunikasi) dan DisHub (Dinas Perhubungan).

Disamping itu harga Spectrum Analyzers 3.2GHz masih cukup mahal berkisar antara tiga ratus jutaan sampai dengan satu miliar rupiah, sehingga ini menjadi salah satu permasalahan bagi perusahaan yang memerlukan banyak alat ukur Spectrum Analyzer. Tujuan dari pembuatan metode perangkat lunak client server untuk alat ukur Spectrum Analyzer ini merupakan untuk meningkatkan daya saing alat ukur, dengan metode memberi poin tambah pada alat ukur tersebut. Cara yang diterapkan merupakan dengan menambah perangkat lunak supaya Spectrum Analyzer tersebut dapat diterapkan oleh banyak pengguna (operator) pada waktu yang bersamaan sekaligus dapat mengontrol parameter yang berbeda-beda, sehingga secara nalar metode perangkat lunak ini dapat menduplikasikan jumlah alat ukur tersebut. Spectrum Analyzer mempunyai fungsi utama untuk mengukur sinyal transmisi, dalam dunia komunikasi satelit alat ini kerap kali diterapkan untuk pointing antena (memberi nasihat antena parabola ke satelit yang akan diterapkan). 

Dengan memanfaatkan alat ukur ini, memudahkan seorang teknisi dalam menetapkan apakah antena sudah mengarah ke satelit yang benar. Pada Spectrum Analyzer kita dapat memandang pola signal yang diterima oleh karena itu kita dapat membuat referensi (referensi) untuk setiap satelit yang ada, biasanya orang memanfaatkan beacon signal untuk membedakan satelit satu dengan lainnya. Kesulitan dalam memberi nasihat antena ke satelit yang benar dikarenakan letak orbit satelit di angkasa betul-betul berdekatan, oleh karena itu kita memerlukan Spectrum Analyzer untuk memonitor sinyal yang diterima. Selain untuk kebutuhan tadi, Spectrum Analyzer juga banyak diterapkan untuk menjalankan pengetesan performa alat transmisi satelit dan quality & control. Misalnya untuk mengukur Gain Flatness (Kerataan Gain), Product Intermodulasi (Kondisi dimana sebuah ODU mengkonversi 2 signal input), Spourius (Noiseyang dibuat pada saat penguatan sinyal). Untuk memandang sebagian situasi diatas diperlukan Spectrum Analyzer dan tentunya kecakapan sang operator dalam menggunkannya. 

Dengan alat yang bernama Spectrum Analyzer ini kita dapat mengetahui parameter-parameter yang terkait dengan gelombang frekuensi tinggi diantaranya merupakan :

1. Format gelombang kotak, square wave
2. Format gelombang bergigi
3. Format dari tegangan arus sejajar
4. Format dari tegangan arus bolak balik

Tridinamika juga menjnadi distributor sah bagi sebagian brand yang menjual Spectrum Analyzer seperti :Agilent Technologies, Gwinstek, dan Tektronik.  ulusan singkat yang kami berikan mengenaiSpectrum Analyzer, semoga berkhasiat bagi para pembaca, bagi seluruh para pelaku dunia industri.