DMM 6.5 Digit Multimeter Siglent
DMM 6.5 Digit yaitu alat ukur yang memiliki banyak fungsi pengukuruan. Secara harpiah multi berarti banyak dan meter berarti ukuran. Multimeter digunakan juga untuk menilai besaran listrik secara segera. Multimeter disebut juga dengan AVO meter, yaitu alat ukur arus (ampere), tegangan (volt) dan tahanan (ohm). Multimeter dilengkapi dengan bagian-bagian atau parameter-parameter untuk mengatur fungsi penilaian yang diperlukan. Parameter utama sebuah multimeter yaitu range selector switch sebagai pemilih fungsi penilaian arus, tegangan atau tahanan. Terdapat dua macam multimeter yang biasa digunakan dalam penilaian, yaitu multimeter analog dan multimeter digital.
1. Multimeter analog.
DMM 6.5 Digit Multimeter yang dalam penggunaannya masih dikerjakan dengan cara manual, membutuhkan langkah pengkalibrasian sebelum alatnya digunakan, memiliki skala ukur, berupa garis-garis skala yang sudah dijadikan sedemikian rupa, dilengkapi dengan jarum penunjuk, sebagai penunjuk harga atau skor hasil penilaian pesawat elektronika atau bagian listrik lainnya sebagai obyek penilaiannya. Untuk menggunakan multimeter ini kita tinggal menyetel supaya sesuai dengan keperluan, umpamanya untuk menilai arus karenanya tomboldi arahkan ke ampere meter, untuk penilaian tegangan tombol di voltmeter dan penilaian resistansi tombol di ohm meter. Perlu dilihat supaya posisi range selector switch senantiasa berada dalam keadaan atau berada pada posisi off dikala pertama kali akan digunakan atau pada dikala akan dihubungkandengan sumber tegangan, setelah terhubung barulah multimeter di on-kan. Pada multimeter terdapat skala dan range yang berbeda yang bisa disesuaikan dengan keperluan kita.
2. Multimeter digital.
Multimeter macam digital umumnya lebih teliti karena skor besaran yang terukur segera ditampilkan pada display, sehingga kita tak perlu memperkirakan hasil penilaiannya lagi. Pada multimeter macam digital tak terdapat jarum penunjuk (pointer) dalam menampakkan hasil penilaiannya. Pada multimeter digital penunjukkan hasil penilaiannya segera dengan menimbulkan harga besarannya dalam bentuk angka, karena multimeter digital dilengkapi dengan layar LCD (liquid Crystal Display) yang tipis, sebagai media pemunculan hasil penilaiannya. Secara biasa paramater-parameter dalam multimeter digital hampir sama dengan multimeter analog, yaitu terdapat range selector switch yang berfungsi untuk memilih fungsi penilaian dan batas ukur penilaian.
Fungsi bagian – bagian Multimeter
- Cermin (mirror): Untuk mengurangi kesalahan dalam pembacaan yang disebabkan karena parallax
- Jarum penunjuk (pointer): Sebagai penunjuk skor hasil penilaian pada papan skala.
- Pengatur nol AV (zero position adjuster): Pengatur jarum penunjuk posisi nol Volt dan nol Amper pada papan skala volt dan ampere.
- Pengatur nol Ohm (0 Ohm adjuster): Pengatur jarum penunjuk posisi nol Ohm pada papan skala Ohmmeter.
- Unsur pengali Ohmmeter: Ialah angka-angka pengali hasil penunjukan jarum penunjuk pada papan skala ohm meter.
- Batas ukur DCV : Ialah skor-skor batas kemampuan maksimum penilaian tegangan DC.
- Batas ukur ACV: Ialah skor-skor batas kemampuan maksimum penilaian tegangan AC.
- Batas ukur DCA: Ialah skor-skor batas kemampuan maksimum penilaian arus DC.
- Sakelar pemilih (range selector) : Sakelar rotary yang digunakan untuk memilih mode penilaian dan elemen pengalinya (ohmmeter) atau batas ukurnya (volt dan ammeter).
- Colokan Merah/Probe positif (+) berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub +
- Colokan Hitam/Probe negatif (-) berfungsi sebagai tempat masuknya test lead kutub –
- Skala maksimum VA : Angka-angka skala maksimum untuk skala hasil penilaian tegangan dan arus.
- Skala Ohmmeter : Papan skala untuk penilaian tahanan
- Skala VA : Skala yang digunakan untuk pembacaan hasil penilaian tegangan dan arus listrik, bagus AC ataupun DC.
- Skala DC null : Multimeter yang bagus terkadang dilengkapi dengan pengukur null, digunakan sebagai null detector dalam penilaian kesetimbangan.