Programmable DC Power Supply

Programmable DC Power Supply
Programmable DC Power Supply

Programmable DC power supply-
Catu Daya atau Power Supply ialah  suatu perlengkapan  listrik yang bermanfaat  sebagai penyedia energi listrik untuk perlengkapan  listrik atau perlengkapan  elektronika lainnya. Secara sederhana, konsep kerja catu daya atau power supply ialah  mengganti  energi listrik yang secara langsung berasal dari sumber listrik menjadi energi lisrik yang cocok  dengan keperluan  perangkat listrik atau elektronika.

Disamping dinamakan  sebagai power supply, sebab  kegunaannya yang bisa  menyesuaikan atau mengolah  besar daya listrik mula  menjadi daya listrik yang diperlukan  peralatan listrik sampai-sampai  disebut pun  Power Supply Converter.

Prinsip Kerja Power Supply

Tahukah kita  bawah, arus listrik yang kalian pakai  di rumah-rumah, kantor, maupun pabrik adalah jenis arus bolak-balik atau arus AC (Alternatif Current), arus bolak-balik ini dibangkitkan, dikirim, kemudian  didistribusikan ke konsumen. Arus bolak-balik dipilih dibanding arus sehaluan  atau arus DC (Direct Current) karena dirasakan  lebih ekonomis.

Sayangnya, nyaris  seluruh perlengkapan  elektronik yang dipakai  di rumah-rumah misalnya, mengunakan arus DC bertegangan rendah. Bagi  mengatasi urusan  itu  maka dipakai  power suplai atau catu daya, dengan power supply maka aliran arus AC dapat diolah  menjadi arus DC.

Disamping tersebut  karena arus DC yang didapatkan  masih bertegangan tinggi maka diolah  lagi menjadi tegangan yang lebih rendah atau sesuai keperluan  peralatan listrik.Programmable DC power supply

Jenis-Jenis Power Supply Secara Umum

Jenis-jenis power supply umumnya dipisahkan  ke dalam 2 kelompok  yaitu jenis power supply menurut  kegunaannya  dan jenis power supply menurut  bentuknya.
1) Jenis Power Supply Berdasarkan Bentuknya
Jenis-jenis power supply menurut  bentuknya dipecah  menjadi 3 jenis yaitu, Adjustable Power Supply, Regulated Power Supply, dan Unregulated Power Supply.
A) Adjustable Power Supply
Dengan Menggunakan Adjustable Power Supply maka saya dan anda bisa  mengatur besar arus maupun tegangan sesuai keperluan  perangkat yang dipunyai  dengan memakai  knob mekanik. Adjustable power supply ini terbagi kedalam 2 jenis yakni  regulated adjustable power supply dan unregulated adjustable power supply.
B) Regulated Power Supply
Dengan memakai  Power Supply jenis regulated maka arus maupun tegangan listrik bakal  dapat stabil meskipun terjadi evolusi  arus maupun tegangan pada beban atau sumber arus.
C) Unregulated Power Supply
Seusai dengan namanya, power supply jenis ini tidak dapat mengawal  kestabilan arus dan tegangan keluarannya sampai-sampai  apabilah terjadi evolusi  beban atau sumber listrik maka daya listrik yang didapatkan  pun bakal  beruba
2. Jenis Power Supply Berdasarkan Rancangannya
A) Power Supply Internal (Built-in)
Power supply internal ialah  jenis power supply yang ditempatkan didalam sebuah perlengkapan  elektronik, dipakai  pada perlengkapan  seperti TV, komputer, DVD player dan lainnya. Dengan eksistensi  power supply yang berada didalam perlengkapan  elektronik, maka tidak boleh  heran kenapa  peralatan laksana  TV bisa  langsung dicolok ke sumber arus secara langsung.
B) Power Supply Eksternal (Stand Alone)
Kebalikan dari jenis power supply internal, power supply jenis ini dapat  dibilang berdiri sendiri (stand alone) sampai-sampai  dapat anda  lihat. contohnya laksana  kepala charger hp atau adaptor laptop. Disamping itu,ada pun  power supply eksternal yang tegangan keluarannya bisa  diatur, lazimnya  power supply ini berukuran besar,
3) Jenis Power Supply Berdasarkan Metode Konversinya
A) Power Supply Linier
Jenis power supply ini bisa  mengkonversi atau mengalirkan  tegangan listrik secara langsung ke inputnya. Gambar diatas ialah  power supply linier transformator
B) Power Supply Switching
Power supply jenis ini terlebih dahulu bakal  mengkonversi tegangan input ke pulsa DC atau AC sebelum menyalurkanya ke tegangan output.

Jenis Power Supply

Setelah membicarakan  jenis-jenis power supply secara umum, maka power supply juga dipecah  jenisnya menurut  pemakai anya secara eksklusif  atau dapat  juga dibilang jenis power suply menurut  kegunaannya  / prinsip operasinya.

Power Supply jenis ini terbagi menjadi 2 yakni  :
A) AC to DC Power Supply

Secara simpel  prinsip operasi dari power supply AC to DC yaitu mengolah  sumber tegangan arus bolak-balik (AC) menjadi tegangan arus sehaluan  (DC). Disamping tersebut  transformator yang dipasang pada power supply ini bermanfaat  untuk menurunkan tegangan, kemudian  dioda bakal  menyearahkan tegangan arus dan kapasitor bakal  memfilternya.
B) Linear Regulator
Jenis Power Supply ini bermanfaat  untuk menurunkan tegangan arus DC masukan selain tersebut  juga bisa  mentabilkan tegangan DC yang berubah-ubah.
• AC Power Supply
Secara khusus, ini ialah  jenis power supply (catu daya) yang bermanfaat  untuk mengolah  taraf tegangan AC cocok  dengan taraf tegangan yang dibutuhkan. Sebagai misal  dengan memakai  power supply ini maka saya dan anda bisa  menaikan tegangan AC 110 V ke 220 V untuk perlengkapan  listrik yang memerlukan  tegangan 220 V, dan kebalikannya  menurukan tegangan AC dari 220 V ke 110 V.
• High Voltage Power Supply
High Voltage Power Supply atau catu daya bertegangan tinggi ialah  jenis power supply yang bisa  menghasilkan keluaran listrik bertegangan tinggi dari ratusan sampai  ribuan volt. Jenis power supply ini umumnya digunakan  pada perlengkapan  mesin X-Ray ataupun perlengkapan  listrik yang memerlukan  arus tegangan tinggi.
• Programmable Power Supply
Ini ialah  jenis power supply yang memanfaatkan remote control guna  pengoperasiaanya, melewati  interface sinyal input analog maupun digital misalnya  GPIB dan RS232.
• Switch-Mode Power Supply (SMPS)
SMPS ialah  jenis power supply yang mana tegangan AC langsung disearahkan oleh dioda lantas  difilter oleh kapasitor utnuk menemukan  tegangan DC. Tegangan DC itu  akan di switch dalam posisi ON atau OFF pada frekuensi tinggi, dari urusan  inilah tegangan AC frekuensi tinggi dapat melalui  trafo frekuensi tinggi.Programmable DC power supply
• Uninterruptible Power Supply (UPS)
Ini jenis power supply yang lazimnya  dikenal dengan UPS. Sistem kerja dari UPS ini ialah  dari eksodus  sumber arus listrik antara 2 sumber daya listriknya yakni  pada tegangan input AC dan pada baterai sebagai sumber arus cadangan.