Spectrum Analyzers 3.2GHz

Spectrum Analyzers 3.2GHz
Spectrum Analyzers 3.2GHz 


spectrum analyzers 3.2GHz-
Pada bidang pengolahan sinyal digital, barangkali  orang belum tidak sedikit  yang mengenal perangkat  Spectrum Analyzer. Oleh karena tersebut  pada artikel  kali ini saya akan membicarakan  tenteng perangkat  ukur sinyal ini. Meskipun sama-sama mengukur sinyal, tetapi  Spectrum Analyzer dan Osiloskop. Spectrum Analyzer menampilkan format  spektrum dari sebuah  sinyal, sementara  Osiloskop memperlihatkan  sinyal dari suatu  masukan sinyal (misal : listrik). Jadi jelas bertolak belakang  karena Spectrum Analyzer menganalisa frekuensi sedangkan  Osiloskop menganalisa waktu.

Spectrum Analyzer adalah alat yang dapat  mengganti  sinyal (dalam ranah waktu) menjadi spektrum (dalam ranah frekuensi). Alasan butuh  diubahnya sinyal menjadi spektrum ialah  agar saya dan anda bisa  mengetahui nilai frekuensi yang dipancarkan oleh stasiun pemancar. Jika anda  mengetahu nilai frekuensi yang telah  mempunyai  muatan sinyal, maka saya dan anda bisa  mengetahui alokasi frekuensi yang belum digunakan. Pada Spektrum Analyzer bakal  ditampilkan format  spektrum pada cakupan  frekuensi tertentu.

Masukan dari Spektrum Analyzer ialah  sinyal (biasanya sinyal radio maupun sinyal suara). Tampilan sinyal tersebut diolah  dalam format  spektrum dan bisa  diketahui nilai intensitas (level) dalam format  dBm (desible miliWatt). Untuk mengolah  sinyal menjadi spektrum, Spectrum Analyzer merealisasikan  algoritma Fast Fourier Transform (FFT). Algortima FFT ialah  algoritma yang cepat dan tepat guna  untuk mengolah  sinyal menjadi spektrum tergantung spesifikasi yang dimiliki. Spectrum Analyzer ketika  ini dapat  menampilkan spektrum frekuensi dari orde KHz hingga  GHz, misalnya  dapat disaksikan  pada Gambar 1 yakni  Spectrum Analyzer Anritsu MS2720T yang dapat  menampilkan frekuensi dari 9 KHz hingga  30 GHz.

Sebuah spectrum analyzers 3.2GHz mempunyai  fitur-fitur tertentu yang dipakai  untuk menganalisa spektrum dari suatu  sinyal. Fitur-fitur tersebut ialah  sebagai inilah  :
• Mampu menata  nilai maksimum dan minimum frekuensi yang ditampilkan. Serta memilih nilai frekuensi tengah.
• Fitur span untuk menata  panjang frekuensi yang diperlihatkan  pada layar.
• Ada fitur max hold, supaya  untuk menata  kecepatan spektrum (agar lebih gampang  diamati)
• Fitur titik marker, dipakai  untuk meneliti  level dari frekuensi dan memahami  lebar pita (Bandwith) spektrum.
• Dapat menyimpan data dari spektrum (baik tersebut  dalam format  gambar atau file) dan ditabung  dalam USB.
• Pada Spectrum Analyzer canggih  dapat terhubung internet dan terdapat  GPS guna  berkomunikasi dengan satelit dan memperlihatkan  peta lokasi.

Nilai frekuensi tengah ialah  101,3 MHz. Jangkauan frekuensi yang diperlihatkan  (span) ialah  500 KHz. Pada maker 1 menunjukan bahwa level spektrum bernilai -25,66 dBm. Muatan yang terdapat  dalam spektrum frekuensi tersebut ialah  sinyal suara sehingga mengakibatkan  nilai spektrum menjadi tinggi.

Spectrum Analyzer pun  sangat berfungsi  dalam perencanaan dan pengujian susunan  frekuensi radio. Kebutuhan akan pemakaian  alat ukur Spectrum Analyzer di Indonesia masih lumayan  tinggi, khususnya  pada perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang jasa telekomunikasi seperti:
• Operator selular
• Operator satelit
• Lembaga penelitian/laboratorium elektronika dan telekomunikasi
• Balai pengujian perlengkapan  telekomunikasi
• Lembaga pemerintah yang memiliki  wewenang guna  memonitor pemakaian  frekuensi laksana  Postel (Pos Telekomunikasi) dan DisHub (Dinas Perhubungan).

Disamping tersebut  harga Spectrum Analyzer masih lumayan  mahal berkisar antara tiga ratus jutaan hingga  dengan satu miliar rupiah, sampai-sampai  ini menjadi di antara  masalah untuk  perusahaan yang memerlukan tidak sedikit  alat ukur Spectrum Analyzer. Tujuan dari penciptaan  sistem perangkat empuk  client server guna  alat ukur Spectrum Analyzer ini ialah  untuk menambah  daya saing perangkat  ukur, dengan teknik  memberi nilai tambah pada perangkat  ukur tersebut. Cara yang digunakan ialah  dengan meningkatkan  perangkat lunak supaya  Spectrum Analyzer tersebut dapat  digunakan oleh tidak sedikit  pemakai  (operator) pada masa-masa  yang bersamaan sekaligus dapat menata  parameter yang berbeda-beda, sampai-sampai  secara logika sistem perangkat empuk  ini bisa  menduplikasikan jumlah perangkat  ukur tersebut. Spectrum Analyzer memiliki faedah  utama guna  mengukur sinyal transmisi, dalam dunia komunikasi satelit perangkat  ini sering dipakai  untuk pointing antena (mengarahkan antena parabola ke satelit yang bakal  digunakan). Dengan memanfaatkan perangkat  ukur ini, mempermudah  seorang teknisi dalam menilai  apakah antena sudah menuju  satelit yang benar. Pada Spectrum Analyzer saya dan anda bisa  melihat pola signal yang diterima oleh karena tersebut  kita dapat  membuat acuan (referensi) untuk masing-masing  satelit yang ada, lazimnya  orang memanfaatkan beacon signal untuk memisahkan  satelit satu dengan lainnya. Kesulitan dalam menunjukkan  antena ke satelit yang benar disebabkan  letak orbit satelit di antariksa  sangat berdekatan, oleh karena tersebut  kita membutuhkan  Spectrum Analyzer guna  memonitor sinyal yang diterima. Di samping  untuk keperluan  tadi, Spectrum Analyzer juga tidak sedikit  digunakan untuk mengerjakan  pengetesan performa perangkat  transmisi satelit dan quality & control. Misalnya guna  mengukur Gain Flatness (Kerataan Gain), Product Intermodulasi (Kondisi dimana suatu  ODU mengkonversi 2 signal input), Spourius (Noiseyang didapatkan  pada ketika  penguatan sinyal). Bagi  melihat sejumlah  kondisi diatas dibutuhkan  Spectrum Analyzer dan tentunya keterampilan  sang operator dalam menggunkannya. Dengan perangkat  yang mempunyai  nama spectrum analyzers 3.2GHz ini saya dan anda bisa  mengetahui parameter-parameter yang bersangkutan   dengan gelombang frekuensi tinggi diantaranya ialah  :

• Bentuk gelombang kotak, square wave
• Bentuk gelombang bergigi
• Bentuk dari tegangan arus searah
• Bentuk dari tegangan arus bolak balik