Osiloskop Portable Berkualitas |
Osiloskop Portable (osiloskop) merupakan alat yang menyimpan & menganalisa frekuwensi & mengeluarkan hasil berupa nomor digital pada layar. Salah satu penghasil osiloskop digital adalah siglent yg kini bergabung menggunakan tridinamika buat memajukan industri pada indonesia.
Kinerja dan Spesifikasi Osiloskop
Tidak Semua Osiloskop memiliki kinerja yg sama, hal ini tergantung sang spesifikasi pada Osiloskop tadi. Beberapa spesifikasi penting dalam Osiloskop yg memilih kinerja Osiloskop antara lain seperti dibawah ini :
Bandwidth (Lebar Pita) – Bandwith menentukan rentang frekuensi yang bisa diukur sang Osiloskop. Contohnya 100MHz, 20MHz atau 10MHz
Digital atau Analog – Osiloskop bisa digolongkan menjadi 2 jenis yaitu Osiloskop Analog & Osiloskop Digital. Osiloskop Analog memakai Tegangan yang diukur buat menggerak berkas elektron dalam tabung gambar buat menampilkan bentuk gelombang yang diukurnya. Sedangkan Osiloskop Digital menggunakan Analog to Digital Converter (ADC) untuk membarui besaran tegangan menjadi besaran digital. Pada umumnya, Osiloskop Analog memiliki lebar pita atau bandwidth yg lebih rendah, fitur lebih sedikit dibandingkan dengan Osiloskop Digital, namun osiloskop Analog memiliki respon yg lebih cepat.
Jumlah Channel (Kanal) – Osiloskop yang bisa membaca lebih dari satu sinyal dalam ketika yang sama & menampilkannya pada layar secara simultan. Kemampuan tersebut tergantung dalam jumlah kanal yg dimilikinya. Pada biasanya, Osiloskop yang ditemukan dalam pasaran mempunyai dua atau 4 kanal.
Sampling Rate – Sampling Rate hanya untuk Osiloskop Digital yaitu berapa kali sinyal itu dibaca pada satu dtk.
Rise Time – Spesifikasi Rise Time dalam Osiloskop Portable membuktikan seberapa cepat Osiloskop tersebut mengukur perubahan sinyal naik dari yg terendah ke yang tertinggi.
Maximum Input Voltage – Setiap peralatan elektronika memiliki batas tegangan Inputnya, tidak terkecuali Osiloskop. Jika sinyal melebihi batas tegangan yang ditentukan, Osiloskop tersebut akan sebagai rusak karenanya.
Vertical Sensitivity (Sensitivitas Vertikal) – Nilai Vertical Sensitivity menerangkan kemampuan penguatan vertikal buat memperkuat frekuwensi lemah pada Osiloskop. Vertical Sensitivity ini diukur menggunakan satuan Volt per div.
Time Base – Time Base mengambarkan kisaran Sensitivitas pada Horisontal atau Sumbu Waktu. Nilai Time base diukur menggunakan satuan second per div.
Input Impedance – Impedansi Input dipakai dalam waktu pengukuran Frekuensi tinggi. Kita jua dapat memakai Osiloskop Portable buat kompensasi Impedansi yg kurang.
Karakteristik Berbasis Waktu (Time)
Frekuensi & Periode – Frekuensi adalah jumlah getaran yg didapatkan selama 1 dtk yg dinyatakan menggunakan Hertz. Sedangkan periode adalah kebalikan berdasarkan Frekuensi, yaitu ketika yg dibutuhkan buat menempuh 1 kali getaran yang umumnya dilambangkan memakai t memakai satuan dtk. Kemampuan Osiloskop Portable dalam mengukur maksimum Frekuensi berbeda-beda tergantung dalam tipe osiloskop yang dipakai. Ada yg mampu mengukur 100MHz, terdapat yg bisa mengukur 20MHz, terdapat yang hanya dapat mengukur 5MHz.
Duty Cycle (Siklus Kerja) – Duty Cycle adalah perbandingan saat waktu frekuwensi mencapai kondisi ON & ketika mencapai kondisi OFF dalam satu periode frekuwensi. Dengan istilah lain, Siklus Kerja atau Duty Cycle merupakan perbandingan lama kondisi ON & kondisi OFF suatu sinyal pada setiap periode.
Rise & Fall Time – Rise Time merupakan ketika perubahan sinyal (durasi) dari frekuwensi rendah ke frekuwensi tinggi, model dari 0V ke 5V. Sedangkan Fall Time adalah ketika perubahan sinyal (durasi) dari sinyal tinggi ke sinyal rendah, misalnya perubahan dari 5V ke 0V. Karakteristik ini sangat krusial dalam mengukur respon suatu rangkaian terhadap sinyalnya.
Karakteristik Berbasis Tegangan (Voltage)
Amplitudo – Amplitudo merupakan ukuran besarnya suatu frekuwensi atau umumnya dianggap dengan tingginya zenit gelombang. Terdapat beberapa cara dalam pengukuran Amplitudo yg antara lain adalah pengukuran dari Puncak tertinggi ke Puncak terendah (Vpp), ada pula yg mengukur keliru satu puncaknya saja baik yg tertinggi maupun yang terendah memakai sumbu X atau 0V.
Tegangan Maksimum dan Minimum – Osiloskop dapat dengan gampang menampilkan Tegangan Maksimum & Minumum suatu rangkaian Elektronika.
Tegangan Rata-homogen – Osiloskop mampu melakukan perhitungan terhadap tegangan frekuwensi yg diterimanya & menampilkan output tegangan rata-sejenis frekuwensi tersebut.